Waktu itu Soeharto masih tinggal di Solo dan menjadi seorang komandan. Disela kesibukannya itu beliau berhasil mengembangbiakan burung parkit dan hasil ternakannya ia jual. Untuk menunjang keberhasilan dalam mengembangbiakan burung-burung tersebut, lelaki itu tak segan-segan melakukan inovasi. Misalnya, soal pakan ternak ia memberikan alternatif lain, ngirit biaya pengeluaran.
“Karena jawawut (pakan utama parkit) mahal, makannya saya ganti beras merah. Hasilnya cukup bagus, ” ungkapnya sambil tersenyum, mengenang masa lalu. Lalu berapa sih keuntungannya dari hasil mengembangbiakan burung parkit tersebut? Untuk soal itu, Soeharto tidak ikut campur. Masalah itu, ditangani sang istri, Ibu Tien (demikian kutipan dari http://bechipersda. blogspot. com)
Nah omong-omong soal bisnis burung parkit maka tak lepas semua itu dari demand pasar. Di beberapa pasar burung dekat tempat tinggal saya yaitu di daerah Pasar Turi, Pasar Kupang ataupun Pasar Bratang sangat minim sekali pasokan burung parkit yang berkualitas. satu kandang hanya beberapa ekor burung parkit, itupun kurang banyak pilihan baik dari sisi warna dan kesehatan burung yang kurang prima.
Jadi sewaktu saya membeli di pedagang tersebut butuh waktu agak lama untuk mengamati kira-kira bakalan burung mana yang bagus untuk saya jinakkan. Karena dari beberapa diantaranya ada yang sakit-sakitan dan warna bulunya yang kusam seperti kurang terawat. Ketika saya tanya pada pedagangnya kenapa pilihan barang mereka terbatas, mereka menjawab karena kurang pasokan.
Jadi kalau merunut dari kesediaan pasokan sepertinya prospek bisnis burung parkit masih terbuka. So peluang bisnis pengembangbiakan burung parkit cukup cerah. Mau berbisnis burung parkit?
8 komentar:
bisnis tersebut sedang aq jalani, tukar link dunk.........
Selamat yaa... semoga sukses bisnisnya amien...
kalau beras biasa boleh gak ?
low mau jual anakan dg harga tinggi dmana ya...
Halo ladytheresa, kalo beras kelihatannya parkit kurang begitu suka. kecuali kalo kelaparan betul. Kalo menufavoritnya ya milet ato jewawut. Untuk sayuran berupa tauge ato jagung muda..
U Coco kalo jual anakan tinggi bisa sesama pecinta/penggemar burung parkit. Harga sangat tergantung kualitas warna dan kesempurnaan bentuk tubuh/tidak cacat.
gw mau ternak burung parkit kira2 modal awalnya brp ya...?
@Kaze ternak pakit tidak perlu modal besar, cukup dua s/d empat ratus ribu untuk pembuatan kandang yang sederhana dan bibit 1 ato 2 pasang tergantung jenis dan kualitas indukan
Posting Komentar